Tragedi Bahasa

Rp 68.000

Kamu bisa beli buku ini via:

Manipulasi-manipulasi kebenaran jahatnya minta ampun. Sebab, orang yang lebin berkuasa dapat melakukan tindakan semena-mena. Dominasi seperti ini, menurut pakar etika dan filsafat Haryatmoko, memang tidak selalu bermaujud dalam bentuk praktik penjajahan kasatmata secara fisik dan terlihat ole mata telanjang.

Dominasi itu hadir melalui manipulasi-manipulasi tersembunyi yang tidak mudah terlihat. Salah satunya lewat bahasa-bahasa manipulatif yang dilakukan dengan sengaja. Tujuan manipulasi kebenaran memang supaya masyarakat, khalayak, atau siapa pun itu yang menjadi sasaran diarahkan untuk menerima suatu informasi sebagai kenyataan yang sebenar-benarnya.

Pada akhirnya, dominasi semacam ini hanya akan menghasilkan diskriminasi, kekerasan, dan ketidakadilan. Begitulah memang cara kerja politik bahasa.

Achmad San

Achmad San, yang merupakan nama pena Achmad Santoso, lahir di Trenggalek, 25 Juli 1990. Lulusan S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UMM dan S-2 Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UM Surabaya.Sejak 2014, ia bekerja di Jawa Pos sebagai editor bahasa. Pria yang kini menetap di Sidoarjo, Jawa Timur, ini juga berkegiatan di forum Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyah (JIMM).Bukunya: Lebih Dekat Kumelihat Indonesia (Basabasi, 2019), Dikuasai Kata-Kata (Diva Press, 2021), Sihir Rocky Gerung: Analisis Wacana Kritis, Metafora, dan Propaganda (Cantrik Pustaka, 2022), dan Tragedi Bahasa (Mera Books, 2022).Achmad San dapat disapa melalui Achmad San (Facebook) dan achmadsan_ag (Instagram).

Buku Lainnya