Bila sama-sama bertujuan untuk membela kebenaran, apa bedanya “mengangkat pedang” dan “merapal sihir”? Sihir, bagi saya, adalah alat.
Ilmunya luhur dan sepanjang sejarah ia digunakan untuk menolong orang-orang lemah yang terzalimi.
Tapi sudut pandang lain tentang sihir in jarang ditulis.
Sihir selalu ditakuti, kemudian disalahpahami dan distigma. Buku ini berisi tulisan tentang hal-hal yang “selalu ditakuti, kemudian disalahpahami dan distigma” itu. Selamat membaca.
AS Rosyid adalah penulis kelahiran Lombok, 1991 silam.Ia menyukai filsafat, spiritualisme dan sejarah; ia menulis di sejumlah media dengan tema agama, budaya, kemanusiaan dan lingkungan hidup.Di awal tahun 2021 ia mendirikan Akademi Gajah, lembaga penelitian, pengarsipan dan penyadaran etika bumi dan kearifan lokal.